(Malu Bertanya di Jalan, ya Jalan-Jalan)
Pagi yang begitu cerah saat aku keluar dari kamar untuk menghirup udara yg segar. Matahari dengan ramahnya memamncarkan sinarnya ke penjuru bumi sehingga menampkkan apa apa yg awalnya tidak terlihat menjadi jelas kelihatan karena sinarnya. Disambut lagi dengan udara yang segar dan kicauan burung yang merdu diatas pepohonan pekarangan kos ku, menambah semangatku untuk memulai aktivitas di pagi hari.
Karena hari minggu, banyak orang yg meluangkan waktunya untuk melakukan hal - hal yang menyenangkan, seperti bermain, berkumpul bersama teman dan keluarga di rumah, ada juga yg menyempatkan diri untuk mudik ke rumah bertemu dengan keluarga. Begitu juga dengan aku yg gak mau menghilangkan waktu libur ini untuk bermain atau mencari suasana baru di tempat baru ku, Ungaran.
Karena hari ini hari minggu, banyak anak-anak kos yg pulang kerumah atau mudik, sehingga aku pun mencari suasana dan tempat baru untuk aku ketahui. Awalnya aku ingin sekali ke alun-alun Ungaran, tpi karna gak tahu jalan kesana, dan tidak ada anak kos yg mau diajak, aku terpaksa pergi sendiri dengan menanyakan jalan ke alun - alun sama ibu kos. Setelah dapat arah jalannya, aku langsung bergegas berangkat tanpa persiapan, tanpa membawa bekal apapun dengan pakaian tidur yg masih melekat di badan. Karena tujuan kesana hanya ingin tahu jalan dan tempanya aja. Tapi karena lupa belokan arah alun-alun, aku terus mengikuti motor yg ada di depanku sampai aku tidak tahu lagi sudah sampai dimana. Aku terus mengikuti motor, karena aku takut kalau nanti ada jalan yg satu arah.