AEK SIJORNI

18.47.00

(Edisi Reuni Warga JaTim Lebaran 2015)

Lebaran tahun 2015 merupakan satu moment yang mungkin menjadi cikal bakal pertemuan saya dengan kawan-kawan yang menuntut ilmu di Jawa Timur (Surabaya – Malang) di kampung halaman, Kota Padangsidempuan. Dimana secara real nya, apabila telah sampai di kampung halaman, semau akan sibuk sendiri dengan keluarganya. Akan tetapi kali ini, kami yang menyempatkan pulang kampung untuk lebaran bersama keluarga, menentukan satu hari untuk berkumpul dan tamasya bersama.
Didapat hari +4 Lebaran dengan tujuan yang pasti Aek Sijorni di Jalan Mandailing daerah Benteng Huraba, Kec. Sayur Matinggi.

Aek Sijorni adalah tempat wisata alam yang berada di Kelurahan Sayur Matinggi, Tapanuli Selatan Sumatera Utara, lebih kurang 30 km dari kota Padang Sidempuan ke arah Mandailing Natal. Tempat wisata Aek Sijorni berupa Air Terjun bertingkat dengan air yang selalu Jernih karena aliran sungai yang melewati batu cadas dan tidak mengandung lumpur, di kelilingi banyak pohon Kelapa. Memasuki kewasan ini harus melalui Jembatan gantung Sungai Sayur Matinggi. Tempat ini sangat ramai pada hari libur, terutama saat hari lebaran.
Tempat ini merupakan daerah wisata untuk semua golongan mulai dari anak-anak sampai keluarga.
Pemandangan yang diberikan oleh tempat ini, membuat segala masalah yang lagi di emban bisa terobati ketika melihat air terjun dan pemandangan yang diberikan. Apalagi saat ini, proses perbaikan dan renovasi lagi sedang berjalan untuk menjadikan AEK SIJORNI menjadi tempat wisata yang aman, damai, menyenangkan dan menyejukkan.
Penentuan lokasi tujuan wisata ini awalnya diperdebatkan, karena ada dua opsi. Pertama yaitu ke daerah marancar tepatnya ke pancuran si lima-lima, dan yang ke dua ke aek sijorni. Akan tetapi karena mengingat dan untuk menghemat waktu, kami memilih aek sijornih, sebagai lokasi yang cocok untuk berwisata ria dan bermandi ria.
Pemandangan tingkat AEK SIJORNI
Hal ini mengecewakan bagi salah satu kakak kami, dikarenakan dia telah berdandan cantik dan memakai pakaian dan sepatu lebaran nya. 
Setelah semua berkumpul di rumah rudy (jalan merdeka), kami pun berangkat ke lokasi wisata tujuan, AEK SIJORNI. Dengan mengendarai motor, 5 motor, kami pun berangkat. Dengan kisaran waktu tempuh 45 menit.
Walaupun sebenarnya telah sering ke tempat ini, tetapi bersama kawan-kawan rasanya tidak akan membosankan. Karena pesona AEK SIJORNI selalu menyejukkan hati dan pandangan. 
Sesampainya di lokasi, kami harus menempuh jalan sekitar 1,5 KM berjalan kaki untuk sampai di pemandiannya. Karena tujuan kami adalah pemandian air terjun, yang letaknya di bawah lembah bukit, kami harus menempuhnya dengan melewati jalan menanjak nan bertanah becek.
Karena kondisi jalan yang basah, membuat jalan jadi licin, sehingga banyak dari wisatawan yang terpeleset, dan juga itu terjadi pada salah satu dari kami.
DSCN3399.JPGSesampainya di lokasi air terjun, kami tidak langsung mandi, melainkan mencari suatu tempat yang bisa menampung kami untuk mengisi perut yang kosong, sebagai obat penambah energy yang telah hilang selama perjalanan. Dan lokasi nya dapat di tempat jualan gorengan.

 Fose bersama di parjagal gorengan
Setelah itu kami pun mandi.
 Tapi tidak semua dari kami mandi, karena harus ada yang jaga barang dan juga jadi pubdekdok dadakan. Yaitu sebagai pengambil gambar sebagai kenang-kenangan.
Suasan bersama di tengah air AEK SIJORNI
Setelah di rasa cukup mandi ria, kami pun bersiap-siap untuk pulang.
Pakaian yang dipakai saat mandi, tidak diganti saat pulang karena menghemat waktu dan pakaian. Hehehe
Sehingga pakaian yang dipakai untuk mandi jadi pakaian juga untuk pulang, yang akhirnya tiba di rumah jadi kering karena terkena angin. Mudah-mudahan tidak mengakibatkan masuk angin lah ya.
DSCN3572.JPGSeperti lagu Pramuka “ Baju Basah, Kering di Badan”.

  Foto bersama di jambatan panyaborangan

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Flickr Images