PESONA GUNUNG PURBA
09.59.00
Syukur atas Karunia Sang-Pencipta
Perjalanan kali ini tertuju kepada wisata Puncak Gunung Purba, yang terletak di daerah Nglanggeran, yaitu wisata puncak gunung setelah melewati Bukit Bintang di Jl Lintas Yogyakarta - Wonosari.
Tujuan utama kedatangan ke daerah ini hanya untuk melihat budidaya tanaman hidroponik yang tepatnya berada di bawah kaki gunung tersebut. Dikarenakan lokasi tidak berjauhan, setelah dari tanaman budidaya Hidroponik, sangat sayang rasanya kalau tidak menikmati pesona alam Gunung Purba, yang telah banyak terdengar dari kawan-kawan tetapi belum pernah kesana.
Nah, dikesempatan ini kami (saya dan adik saya) menyempatkan diri untuk menjajal pengalama naik gunung. Kami mulai naik setelah membayar tiket masuk, tanpa pengawal atau petunjuk jalan, dikarenakan daerahnya tidak terlalu besar, jadi kehilangan pendaki sangat muda ditemukan.
Kami mulai mendaki. Dikerankan kami berdua bukanlah penghobi pendakian gunung, baru seperempat jalan, kaki sudah terasa berat, seperti mau naik betis. Kami pun istirahat sejenak, sambil menikmati pemandangan yang ada. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan.
Tidak banyak posko yang kami temui sepanjang jalan, hanya bertemu dengan beberapa orang yang telah maupun yang mau mendaki.
Dengan memeksakan tenaga, kami terus melanjutkan perjalanan sampai ke puncak, dengan melewati berbagai keadaan jalan yang tak biasa. Ini merupakan pengalaman pertama saya mendaki gunung dengan nihil persiapan. Biasanya kami mendaki gunung, telah mempersiapkan diri terlebih dahulu jauh-jauh hari. Tapi, akhirnya sampai juga kami di puncak, yang ditengah-tengah nya tertancap bendera Merah - Putih.
Memang, nasib tiada yang tahu, baru sebentar kami berada di atas menikmati pemandangan Jogja dari atas, tiba-tiba hujan turun, sehingga semua tertutup awan hitam. Kami berdua pun bergegas beranjak dari puncak, untuk turun.
Saat turun, kami mengira kami salah jalan, karena jalan yang kami lalui untuk naik tadi, tidak sama. Dan ternyata jalur naik dan turun berbeda. sehingga jalur turun lebih cepat dan terarah.
Sampai di bawah, kami langsung ambil motor dan bergegas pulang, dikarenakan takut hujan makin deras.
0 komentar